Sendi Kaku Pagi Hari, Hati-hati Rematik


Jika Anda mengalami nyeri sendi atau bahkan sendi kaku ketika bangun tidur, jangan anggap itu karena salah posisi tidur. Faktanya, kondisi ini bisa jadi tanda awal dari rematik lho. Apa lagi tanda lain yang bisa muncul ketika kena rematik, ya?

Sendi kaku pertanda rheumatoid arthritis (rematik)

Salah satu gejala utama arthritis adalah nyeri sendi dan kaku yang biasanya memburuk seiring dengan pertambahan usia. Meski ada kondisi lain yang juga ditandai dengan gejala ini tetapi sendi yang kaku, kram, dan nyeri di pagi hari adalah satu tanda paling umum dari rheumatoid arthritis alias rematik

Rheumatoid arthritis atau rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri dan bengkak pada persendiannya. Biasanya, kerusakan sendi yang diakibatkan oleh rematik terjadi di kedua sisi tubuh diawali dari jari-jari tangan dan kaki.

Dari jari-jari tangan dan kaki, rasa nyeri bisa menyebar ke area pergelangan tangan, siku, lutut, pergelangan kaki, kaki, bahu, pinggul, hingga rahang.

Gejala awal rheumatoid arthritis

Di awal kemunculannya, rematik membuat Anda mengalami kaku, kram, dan nyeri sendi di jari-jari tangan serta kaki. Penyakit ini akan menyerang sisi kiri dan kanan sekaligus. Artinya jika jari telunjuk kiri Anda bengkak dan nyeri maka kondisi yang sama akan terjadi pada jari yang sama di sisi kanan Anda.

Biasanya kondisi ini hampir berlangsung setiap pagi selama kurang lebih satu hingga dua jam. Namun terkadang, rasa nyeri, kaku, dan juga kram ini akan terus berlangsung sepanjang hari dari bangun tidur hingga Anda kembali terlelap.

Selain kaku, kram, dan nyeri sendi di pagi hari Anda biasanya akan mengalami kelelahan. Kondisi ini akan berlangsung dalam hitungan minggu hingga bulan. Tak hanya itu, berbagai gejala lain yang biasanya muncul saat seseorang mengalami rematik yaitu:

- Sesak napas
- Demam
- Nyeri dada

Sebelum mengalami gejala diatas dan semakin buruk kondisinya, kami sarankan untuk mencegahnya dengan obat herbal khusus untuk sendi. Obat ini sudah banyak dipasarkan juga melalui situs belanja online. Selain itu Anda juga disarankan segera konsultasi ke dokter. Dokter akan menyesuaikan perawatan sesuai dengan keparahan kondisi.